Bagi Anda yang ingin ekspor daun pisang, maka pastikan untuk mengetahui cara packing daun pisang sebelum mengirimnya. Daun pisang merupakan salah satu produk yang sering diekspor ke Luar Negeri. Produk ini termasuk ke dalam kategori makanan dan minuman karena digunakan untuk mengemas makanan.
Agar daun pisang terjaga kualitasnya selama proses pengiriman, maka pastikan untuk mengemasnya dengan baik. Sebagai produk yang dijadikan untuk wadah makanan, maka daun pisang harus sampai ke tangan pembeli dengan kondisi yang baik. Berikut beberapa cara packing yang perlu Anda perhatikan dalam pengemasan daun pisang untuk diekspor.
Cara Packing Daun Pisang Agar Lebih Mudah Diekspor
- Pilih dan bersihkan daun pisang
Sebelum mengemas daun pisang, pastikan Anda memilih daun pisang dengan kualitas terbaik. Hindari daun pisang yang sudah rusak seperti robek atau layu karena akan diekspor ke Luar Negeri.
Setelah itu, lanjutkan dengan membersihkan daun pisang yang dipilih. Gunakan air mengalir yang bersih dan tidak tercemar, setelah itu keringkan daun sebelum lanjut ke tahap pengemasan selanjutnya. Anda bisa memanfaatkan mesin pengering khusus atau menjemurnya di bawah sinar matahari.
- Potong sesuai ukuran yang dibutuhkan
Cara packing daun pisang yang benar selanjutnya yaitu dengan memotong daun pisang sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan. Sesuaikan dengan ukuran wadah yang cukup untuk menampung makanan atau minuman.
Saat memotong daun pisang, hindari membuatnya terlalu rapat atau bahkan terlalu longgar untuk diisi makanan dan minuman. Pemotongan daun pisang ini juga dilakukan agar lebih memudahkan saat proses pengemasan produk untuk dikirim ke Luar Negeri.
Baca Juga: Cara Jual Rempah ke Luar Negeri dan Persyaratan Yang Harus Dipenuhi
- Gunakan plastik, kardus, dan perekat
Daun pisang memiliki daya tahan yang cukup singkat. Maka dari itu, untuk menghindari daunnya cepat rusak selama pengiriman ke Luar Negeri packing daun pisang dengan benar. Cara pertama yang dapat dilakukan yaitu dengan membungkusnya menggunakan plastik putih.
Setelah dibungkus dengan plastik, masukkan ke dalam kardus dan direkatkan dengan perekat seperti selotip. Pastikan merekatkan kardus hingga tidak ada udara yang bisa masuk karena dapat merusak daun pisang yang berkualitas.
- Gunakan kardus dengan ukuran sesuai
Salah satu cara packing daun pisang yang tepat adalah memilih kardus dengan ukuran yang sesuai dengan ukuran daun pisang. Penggunaan kardus dengan ukuran yang sama dengan daun pisang akan membuat kemungkinan barang terguncang dan rusak lebih kecil.
Selain ukuran yang sesuai, pastikan Anda memilih kardus yang berkualitas dan tahan banting sehingga tidak mudah rusak. Agar lebih aman, tambahkan bubble wrap berlapis-lapis. Penggunaan plastik sebagai bahan packing sangat disarankan untuk jenis barang yang lebih mudah rusak.
- Tempelkan stiker peringatan
Untuk jenis barang yang mudah rusak, maka Anda wajib menempelkan beberapa stiker peringatan untuk menjaga keamanan produk. Daun pisang termasuk ke dalam kategori barang yang mudah rusak apalagi jika tidak digunakan dalam waktu seminggu. Oleh karena itu, pastikan Anda menempelkan beberapa stiker peringatan.
Daun pisang yang tidak memiliki kondisi baik dan kualitas terbaik akan membuat produk ini mengalami penurunan harga saat diekspor. Maka dari itu, pastikan Anda memberi tanda-tanda peringatan serta jasa pengiriman yang tepat untuk mengirim produk ini.
Itulah tata cara packing daun pisang yang mudah untuk diekspor ke Luar Negeri. Saat ingin kirim barang ke Luar Negeri, pastikan Anda mengikuti trik pengemasan tersebut. Pengemasan produk yang baik akan menjamin keamanan produk selama proses pengiriman hingga sampai ke tangan ke pembeli. Jangan lupa memilih jasa pengiriman yang tepat yaitu Intrasia agar produk sampai dengan aman hingga tujuan.
